2 Mahasiswa Mengaku Tidak Bersalah Bantu Pembom Boston

Terdakwa Dias Kadyrbayev (kiri) dan Azamat Tazhayakov menghadap pemimpin sidang, Hakim Marianne Bowler di pengadilan Federal Boston (13/8). Kedua terdakwa mengaku tidak bersalah terkait tuduhan membantu pembom marathon boston.

Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov, keduanya mahasiswa dari Kazakhstan mengaku tidak bersalah membantu tersangka pemboman Marathon Boston, Selasa (13/8).
Dua orang mahasiswa dari Kazakhstan, Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov, tampil di ruang pengadilan Boston hari Selasa (13/8). Keduanya mengaku tidak bersalah atas tuduhan menghalangi keadilan karena membantu tersangka pemboman Marathon Boston untuk membuang bukti-bukti.

Mereka dituduh membawa pergi sebuah komputer laptop milik tertuduh pembom Dzhokhar Tsarnaev, dan membuang sebuah ransel yang penuh kembang api.

Pengacara Kadyrbayev mengatakan dalam sidang kliennya segera bekerjasama dengan FBI dengan menyerahkan komputer dan memberitahu mereka tentang ransel tadi. Para petugas FBI menemukan kembali ransel itu di tempat pembuangan sampah.

Pengacara Tazhayakov mengatakan kliennya sama sekali tidak tersangkut dengan pembuangan kembang api itu.

Keduanya diancam hukuman penjara 25 tahun apabila didapati bersalah.