Parlemen Venezuela Berikan Chavez Kewenangan Dekrit

Presiden Venezuela Hugo Chavez di markas militer Fort Tiuna, Selasa, 14 Desember 2010.

Parlemen memberikan Presiden Hugo Chavez wewenang memberlakukan undang-undang melalui dekrit selama satu tahun.

Dewan Nasional Venezuela melalui pemungutan suara menyetujui permintaan Presiden Hugo Chavez untuk memberlakukan undang-undang melalui dekrit selama satu tahun.

Parlemen menyetujui permintaan itu, Selasa, setelah dilakukan diskusi pertama. Menurut laporan, pemungutan suara akhir mengenai usul kontroversial tersebut akan dilakukan pekan ini.

Wakil Presiden Elias Jaua mengajukan permintaan Chavez atas nama presiden Selasa pagi. Permintaan diajukan kepada parlemen yang akan meletakkan jabatan, yang didominasi sekutu-sekutu Chavez. Persetujuan tersebut akan memberikan kemampuan kepada Chavez untuk menggunakan wewenang itu untuk keempat kalinya sejak mulai berkuasa 11 tahun yang lalu.

Chavez mengatakan, ia ingin menaikkan pajak penjualan guna menggalang dana bagi pembangunan kembali Venezuela. Ia ingin menggunakan wewenangnya untuk memastikan disetujuinya undang-undang yang bertujuan membantu negara itu pulih dari badai yang membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan hidup di penampungan. Pada hari yang sama, para penentang Chavez berkumpul di depan gedung parlemen untuk memrotes keputusan itu.