Deplu AS Bangun Hubungan Global Lewat Program IVLP

Program IVLP

Berkat “International Visitor Leadership Program” atau “Program Kunjungan Kepemimpinan Internasional” IVLP, selama 75 tahun terakhir ini, beberapa pemimpin negara asing dan professional telah berkunjung ke Amerika untuk memperoleh pengetahuan langsung tentang kebudayaan, politik dan gaya hidup. Program pertukaran professional ini dikelola oleh Departemen Luar Negeri Amerika dengan tujuan untuk menumbuhkan hubungan yang lebih langgeng.

Seorang konsultan bisnis Argentina, Ricardo Vanella ikut serta dalam program IVLP ini tahun 2010. Ia merupakan salah seorang dari lebih 200 ribu calon pemimpin yang telah mengunjungi Amerika sejak Presiden Franklin D. Roosevelt membentuk program ini tahun 1940. Menurutnya program ini telah mengubah hidupnya.

Lebih dari 300 di antara mereka kemudian menjadi kepala negara atau pemerintahan, termasuk Margareth Thatcher, Indira Gandhi, Nicholas Sarkozy dan Felipe Calderon. Lainnya telah menjadi pemimpin organisasi-organisasi non pemerintah atau LSM dan sektor swasta.

Jennifer Clinton memimpin sebuah LSM yang menyelenggarakan program bagi Departemen Luar Negeri. Ia mengatakan program ini umumnya berlangsung selama tiga bulan.

"Dari waktu ke waktu program ini dikonsolidasikan menjadi program selama tiga minggu, tetapi dampak dan kesan yang diperoleh mereka yang ikut serta masih sangat mendalam dan membuat perubahan besar tentang bagaimana mereka menilai Amerika, warganya dan kebudayaannya," katanya.

Pebisnis Perancis Pascal Dupeyrat ikut program IVLP tahun 2000 yang memusatkan perhatian pada internet dan ekonomi. Ia melihat Amerika yang berbeda dengan yang dibayangkannya berdasarkan film dan TV.

Dupeyrat mengatakan, "Energi yang saya rasakan di negara ini benar-benar mengubah kehidupan saya kemudian, saya memutuskan untuk mengelola sebuah bisnis sendiri. Jadi program ini membawa perubahan besar bagi saya dan kehidupan pribadi saya."

Mereka yang ikut serta dalam program ini menghabiskan waktu selama satu minggu di Washington dan dua minggu di kota-kota lain.

Ricardo Vanella mengatakan program IVLP memperluas perspektifnya. Ia menambahkan, "Ini dikarenakan kami bertemu begitu banyak orang dari berbagai bidang. Saya bisa mengatakan bahwa secara profesional program ini juga menimbulkan dampak tidak saja pada cara pikir kita tetapi juga jaringan kita yang menjadi semakin luas."

Sewaktu program ini memperingati 75 tahun pembentukannya, Jennifer Clinton mengatakan pendanaan program IVLP di masa depan oleh Kongres mungkin menemui kesulitan.

"Salah satu dinamika yang terjadi di Amerika adalah adanya ketenangan, dalam arti bagaimana kita terlibat secara internasional, ada sedikit kekhawatiran untuk melakukan hal itu," ujarnya.

Tetapi ditambahkannya, dengan meningkatnya sentimen anti-Amerika di banyak tempat, penting untuk kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia, memiliki pengalaman langsung dengan warga Amerika dan kehidupan di Amerika. [em/jm]