Delegasi Kuba di Washington Bicarakan Pemulihan Hubungan

Seorang pria Kuba memakai kaos bergambarkan bendera AS di Havana (16/2). (AFP/Yamil Lage)

Pertemuan itu akan hanya dipusatkan untuk melakukan apa yang harus dilakukan untuk membuka kedutaan di Washington dan Havana secepat mungkin.

Delegasi Kuba akan datang ke Departemen Luar Negeri Amerika, Jumat (27/2), untuk membicarakan pemulihan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 1961 – bagian dari prakarsa Presiden AS Barack Obama untuk mengakhiri embargo perdagangan terhadap Kuba.

Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan pertemuan Jumat akan hanya dipusatkan untuk melakukan apa yang harus dilakukan untuk membuka kedutaan di Washington dan Havana secepat mungkin.

“Di sinilah kita menyingsingkan lengan baju sementara para diplomat duduk di meja dan memastikan bahwa kita membahas semua rinciannya untuk mendirikan kedutaan dan mengelolanya sebagaimana kita lakukan di kedutaan-kedutaan seluruh dunia,” ujar pejabat itu kepada para wartawan.

Pejabat tersebut mengatakan berapa banyak yang dapat dilakukan dan dalam berapa lama bergantung sebagian pada apa yang dibawa pihak Kuba ke meja pembicaraan.

Kuba telah mengatakan pihaknya akan mengaitkan masalah kedutaan dengan apakah Amerika akan mencabut Kuba dari daftar negara sponsor terorisme Departemen Luar Negeri Amerika.

Pejabat itu mengatakan delegasi Amerika tidak mengaitkan kedua masalah itu dan bahwa peninjauan kembali daftar terorisme adalah proses terpisah yang terus dilakukan.

Pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Kuba hendaknya merasa nyaman karena hal itu sedang ditinjau kembali. “Akan sangat mudah memulihkan hubungan diplomatik sekiranya Kuba tidak mengaitkan kedua masalah itu.”

Pejabat tersebut juga mengatakan dialog hak asasi manusia akan menjadi pembicaraan terbuka yang pertama dilakukan Amerika dengan Kuba segera setelah hubungan diplomatik dipulihkan kembali.

Bulan lalu di Havana, Amerika dan Kuba memulai rentetan pertemuan untuk menegakkan kembali hubungan.

Amerika Serikat mengenakan embargo perdagangan terhadap Kuba tahun 1960 dan menutup kedutaannya setahun kemudian setelah pemimpin komunis Fidel Castro menggulingkan pemerintah yang didukung Amerika Serikat.