Delapan Tentara Turki Tewas Dalam Operasi di Afrin, Suriah

Asap membumbung dari pertempuran di Afrin, 31 Januari 2018, di Hassa, Turki. (H.Murdock/VOA)

Turki mengatakan 8 tentara Turki tewas, Sabtu (4/2), dalam operasi militer terhadap milisi Kurdi Suriah, korban terbesar dalam sehari dalam operasi militer dua pekan di Afrin.

Sementara itu, militan terkait al-Qaida menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia dan kemudian menembak tewas penerbangnya.

Dalam pernyataan Sabtu petang, tentara Turki mengatakan, lima tentara tewas setelah tank mereka diserang di dekat Afrin. Upaya dilakukan untuk menyelamatkan mereka, tetapi tidak berhasil.

Sebelumnya pada hari yang sama tiga tentara Turki dilaporkan tewas dalam operasi di Afrin, satu di area tempat serangan terhadap tank tadi, satu lagi di Suriah utara, dan yang ketiga di sisi perbatasan Turki dalam serangan oleh milisi Kurdi Suriah.

Sementara itu, di Provinsi Idlib, militan terkait al-Qaida mengatakan mereka telah menembak jatuh jet tempur Rusia dan menembak tewas penerbangnya yang melontarkan diri dari pesawat dan mendarat dengan selamat. Penerbang itu melawan ketika akan ditawan dan menembaki para militan, yang kemudian balas menembak pilot hingga tewas. [ds/sp]