Delapan Pekerja Bantuan Diculik di Pakistan

Provinsi Baluchistan di Pakistan masih menghadapi pemberontakan dari suku lokal (foto: dok.).

Kelompok bersenjata menculik 8 warga Pakistan yang bekerja untuk organisasi bantuan berbasis di Amerika di Baluchistan, Senin malam.

Di timur laut Pakistan, pejabat militer mengatakan 8 militan dan seorang tentara tewas dalam bentrokan di daerah kesukuan Kurram, di mana Pakistan baru-baru ini melancarkan serangan ofensif terhadap militan.

Sementara pejabat di Pakistan barat daya mengatakan orang-orang bersenjata menculik delapan warga Pakistan yang bekerja untuk sebuah organisasi bantuan berbasis di Amerika.

Pihak berwenang mengatakan hari Selasa para pekerja bantuan dari organisasi Komisi Pengungsi Amerika (American Refugee Committee) itu diculik Senin malam di provinsi Baluchistan setelah mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Afghanistan.

Baluchistan telah menghadapi kemilitanan Islamis, pemberontakan lokal, dan kekerasan sektarian antara kaum mayoritas Suni dan kaum minoritas Syiah.

Penculikan di daerah itu sering terjadi, termasuk lima pejabat pertambangan yang diculik hari Minggu oleh pemberontak kesukuan.

Sebelumnya bulan ini, dua wisatawan Swiss diculik di bawah todongan pistol ketika sedang melakukan perjalanan dengan mobil di Baluchistan.

Dalam berita terpisah, beberapa pejabat intelijen mengatakan sebuah kendaraan yang mengangkut militan Taliban-Pakistan melindas sebuah bom pinggir jalan di daerah kesukuan di bagian barat laut negara itu, menewaskan sedikitnya lima pemberontak.