8 Bank Pembangunan Dunia Danai Pembangunan Transportasi Perkotaan

Ciri-ciri utama sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan adalah aman, bersih, murah ,bisa digunakan semua orang, dan bukan hanya dirancang untuk sistem transportasi bagi manusia, tetapi juga barang (foto: Dok.)..

Delapan bank pembangunan terbesar sedunia akan menginvestasikan 175 miliar dolar untuk mendanai pembangunan sistem transportasi perkotaan berkelanjutan.
Bank-bank pembangunan itu, yang akan melakukan investasi tersebut dalam sepuluh tahun mendatang, mengatakan, sistem transportasi yang lebih baik akan memacu pembangunan dan melindungi lingkungan dan kesehatan umum. Pengumuman itu dikeluarkan pada Konferensi PBB mengenai Pembangunan Berkelanjutan, yang juga dikenal sebagai Rio plus 20.

Michael Replogle, pendiri Institute for Transportation and Development Policy, berada di Rio de Jainero untuk mendengarkan pengumuman itu.

Ia mengatakan, “Saya rasa ini adalah terobosan nyata bagi sistem tranportasi dan pembangunan berkelanjutan. Keputusan itu mendukung gerakan untuk menjauhi pembangunan jalan raya besar-besaran dalam beberapa dekade terakhir ini, dan gerakan menuju investasi yang lebih besar dalam tranportasi umum di perkotaan dan jalan-jalan raya yang lebih aman bagi pejalan kaki dan yang bersepeda serta sistem angkutan yang lebih efisien yang bisa membantu membangun ekonomi ramah lingkungan.”

Ia mengatakan sistem transportasi seperti itu penting karena penduduk dunia pindah ke wilayah perkotaan.

“Separuh penduduk dunia sekarang tinggal di kota dan satu miliar lainnya akan pindah ke kota dalam 20 tahun mendatang. Jadi, pola perpindahan penduduk ditentukan oleh bagaimana sistem tranportasi dibangun di kota-kota itu dan akan membuat perbedaan besar dalam bagaimana berkelanjutannya dunia kita dalam 20 tahun mendatang,” ujarnya lagi.

Kebanyakan pertumbuhan penduduk perkotaan terjadi di Afrika dan Asia.

Replogle mengatakan kurangnya sistem tranportasi berkelanjutan saat ini ada akibatnya.

“Kami melihat 1,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas, setara jumlahnya dengan yang meninggal akibat polusi udara. Separuh kematian akibat polusi udara disebabkan oleh polusi terkait transportasi,” ungkapnya.

Sementara bank-bank pembangunan itu memusatkan perhatian pada sistem tranpostasi perkotaan, jaringan jalan raya yang ada, ujar Replogle, harus dipelihara.

“Memelihara jalan raya agar dalam kondisi baik merupakan bagian dari sistem transportasi berkesinambungan, sehingga bisa digunakan semua orang secara aman. Itu adalah prioritas utama investasi jalan,” tambahnya.

Ia mengatakan ini juga penting bagi negara seperti Amerika, di mana kebanyakan investasi jalan dalam beberapa dekade terakhir dilakukan di wilayah-wilayah pinggiran kota. Ia mengatakan jalan-jalan itu perlu disesuaikan dan dimodernisir untuk kebutuhan abad ke-21. Lima puluh tahun lalu, katanya, Amerika menginvestasikan sekitar 5 persen produk domestik kotor untuk tranportasi. Angka itu turun menjadi sedikit di atas satu persen.

Replogle menyebut ciri-ciri utama sistem transportasi perkotaan yang berkekelanjutan adalah aman, bersih, dan murah serta bisa digunakan oleh semua orang. Sistem itu bukan hanya dirancang untuk sistem transportasi bagi manusia, tetapi juga barang.

“Jadi perusahaan ekpedisi dan truk-truk angkutan bisa mengangkut barang ke pasar dengan biaya murah dan tidak terlalu merusak lingkungan,” ujarnya.

Ini akan termasuk penggunaan truk-truk untuk jarak pendek dan bargas serta kereta api untuk jarak jauh.