Dalai Lama Keluar dari Mayo Clinic di AS

Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama (kiri) menyapa pendukungnya di Kuil Tsuglakhang di Dharmsala, India (7/9). (AP/Ashwini Bhatia)

Pemimpin berusia 80 tahun itu pekan ini membatalkan kunjungan yang direncanakan di AS bulan Oktober karena dokter mendesaknya beristirahat selama beberapa minggu.

Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, telah keluar dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, menurut kantornya.

Pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian itu berangkat dari klinik tersebut Rabu (30/9), dan kemudian bertemu dengan para anggota masyarakat Tibet di Minnesota di pusat masyarakat di Rochester.

Pemimpin berusia 80 tahun itu pekan ini membatalkan kunjungan yang direncanakan di Amerika Serikat bulan Oktober atas nasehat para dokter yang mendesaknya agar beristirahat selama beberapa minggu.

Baik kantornya maupun Mayo Clinic tidak memberi keterangan mengenai kesehatannya.

Dorjee Damdul asal Tibet dari Minneapolis mengatakan Dalai Lama kelihatan bergembira dan sehat. Damdul mengatakan ia berterima kasih atas kesempatan bertemu dengan Dalai Lama.

“Ini sangat penting bagi kami,” kata Damdul. “Ia adalah pemimpin agama kami.”

China telah memerintah di Tibet dengan tangan besi sejak pasukan Komunis merebut daerah itu tahun 1950. Beijing memandang Dalai Lama, yang lari ke pengasingan di India tahun 1959, sebagai seorang separatis berbahaya yang menghendaki Tibet merdeka.

Dalai Lama telah berkali-kali membantah klaim tersebut dan telah menganjurkan otonomi yang lebih besar bagi Tibet di dalam China melalui dialog dengan Beijing. [gp]