Coba Panjat Pagar Perbatasan, Seorang Perempuan Imigran Luka

Sekelompok migran, bagian dari ribuan orang dalam karavan yang berusaha untuk memasuki AS, menunggu di perbatasan perbatasan antara Meksiko dan AS, saat seorang pria melas kawat perbatasan tersebut, sebagaimana tampak dari Tijuana, Meksiko, 15 November 2018 (foto: Reuters/Carlos

Seorang perempuan luka-luka ketika berupaya memanjat pagar perbatasan Amerika-Meksiko bersama kedua anaknya yang masih kecil.

Agen patroli di perbatasan, Tekae Michael, hari Sabtu (24/11) mengatakan perempuan Guatemala berusia 26 tahun itu tertusuk besi pada pagar pembatas ketika terjatuh di dekat pintu perbatasan San Ysidro Jum’at malam (23/11). Luka-lukanya tidak mengancam jiwa dan ia telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Amerika.

Los Angeles Times melaporkan kedua anaknya – yang berusia tiga dan lima tahun – diserahkan ke tempat penampungan yang dikelola patroli perbatasan.

Perempuan itu mengatakan kepada otorita berwenang bahwa ia bukan bagian dari kelompok migran yang melakukan perjalanan dari Amerika Tengah ke Tijuana, suatu kota di perbatasan Meksiko.

Para petugas di perbatasan mengatakan besi yang ada di pagar perbatasan itu merupakan bagian dari piranti baru yang dipasang untuk menggantikan pagar yang sudah berumur puluhan tahun, dan tidak terkait dengan misi memperkuat pagar yang dilakukan baru-baru ini untuk menghadapi kedatangan rombongan migran Amerika Tengah. [em]