Bursa Asia Bereaksi Positif atas Penyelesaian Jurang Fiskal

Para pemain perkusi menyajikan atraksi dalam upacara pembukaan untuk menandai dimulainya perdagangan di tahun baru 2013 di Lantai Perdagangan Bursa Seoul, 2 Januari 2013. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Bursa Hong Kong meningkat 1,9 persen, Seoul naik 1,4 persen, dan Sydney 1,26 persen dalam jual-beli hari Rabu (1/1) menyusul kesepakatan jurang fiskal di AS.
Bursa-bursa Asia memberi tanggapan positif setelah Kongres Amerika meluluskan kesepakatan Selasa malam untuk mengakhiri apa yang disebut krisis “jurang fiskal” yang mengancam untuk menjerumuskan ekonomi terbesar di dunia itu ke dalam resesi.

Bursa Hong Kong meningkat 1,9 persen, Seoul naik 1,4 persen, dan Sydney 1,26 persen dalam jual-beli hari Rabu, ketika DPR Amerika meluluskan kesepakatan yang sebelumnya telah diluluskan oleh Senat untuk menghindarkan pemotongan anggaran $ 500 milyar dan kenaikan pajak. Bursa di Jepang dan Tiongkok tutup karena hari libur.

Perselisihan politik yang berkepanjangan mengenai cara menyelesaikan krisis itu sebelumnya telah membayangi bursa global dalam minggu-minggu terakhir tahun 2012. Walaupun kesepakatan tadi memberi kepastian jangka pendek bagi penanam modal, banyak pengamat memperkirakan reaksi yang didiamkan, karena Kongres Amerika menangguhkan pengambilan keputusan berat mengenai pemotongan anggaran yang bakal terjadi.

Berdasarkan kesepakatan itu, fraksi Republik dan Demokrat mempunyai waktu dua bulan untuk mencapai kesepakatan kompromi untuk menghindarkan pemotongan otomatis anggaran pertahanan dan anggaran tunjangan sosial yang menurut analis akan mengguncang pemulihan ekonomi Amerika. Rancangan kesepakatan itu juga gagal menyelesaikan masalah apakah Kongres akan memilih untuk menaikkan pagu hutang Amerika.

Bursa-bursa Amerika akan memperoleh kesempatan pertama menanggapi rancangan itu hari Rabu, setelah tutup satu hari karena hari libur Tahun Baru. Harga-harga saham Amerika naik tajam pada Malam Tahun Baru ketika Kongres mengarah pada suatu kesepakatan.