Bisnis di Seluruh Dunia Masih Belum Pulih dari Serangan Besar-Besaran Dunia Maya

Sebuah laptop menampilkan pesan setelah terinfeksi ransomware sebagai bagian dari serangan global dunia maya, 27 Juni 2017 di Geldrop, Belanda.

Beberapa bisnis di seluruh dunia masih melaporkan kelumpuhan sistem komputer mereka akibat serangan dunia maya oleh virus Petya Selasa yang menyerang lebih dari 60 negara.

Heritage Valley Health System, jejaring kantor-kantor medis di Pennsylvania melaporkan Kamis (29/6) tidak bisa melakukan uji lab atau diagnostik untuk pasien. Beberapa pembedahan terpaksa dibatalkan dan kantor-kantornya tutup sejak Rabu.

Perusahaan angkut kontainer AP Moller Maersk, salah satu bisnis terbesar yang kena serangan dunia maya, mengatakan telah memulihkan operasi di beberapa terminalnya, tetapi lainnya masih belum bisa beroperasi.

Direktur Europol Rob Wainwright menyebut peretasan Selasa itu sebagai sebuah serangan ransomware yang serius. Katanya, serangan itu mirip dengan peretasan WannaCry di masa lalu, tetapi juga ada petunjuk serangan ini lebih canggih dan ditujukan untuk mengeksploitasi sejumlah kerentanan. [jm]