Biden Dapat Berkompromi Soal Bantuan Terkait Virus

Presiden AS Joe Biden di kantor ovalnya di Gedung Putih, Washington, D.C., 20 Januari 2021. (Foto: dok)

Presiden AS Joe Biden Senin (1/2) dijadwalkan menerima 10 senator dari partai Republik untuk melakukan pembicaraan mengenai putaran baru bantuan ekonomi terkait virus corona.

Pertemuan di Gedung Putih ini berlangsung setelah partai Republik mengirimkan surat kepada Biden, mendesaknya pada hari Minggu untuk merundingkan proposal paket bernilai 1,9 triliun dolar dan bukannya berusaha mendapatkan persetujuan semata-mata dengan suara anggota partai Demokrat di Kongres.

BACA JUGA: Para Senator AS Pertimbangkan Paket Bantuan, Warga Tunggu Vaksinasi

Fraksi Republik menginginkan bantuan yang jauh lebih sedikit jumlahnya, termasuk batasan yang lebih ketat mengenai siapa yang memenuhi syarat mendapatkan pembayaran langsung.

“Dengan semangat bipartisan dan persatuan, kami telah mengembangkan suatu kerangka kerja bantuan Covid-19 yang dibuat berdasarkan legislasi bantuan Covid sebelumnya, yang semuanya lolos dengan dukungan bipartisan,” tulis para senator Republik. “

Proposal kami mencerminkan banyak di antara prioritas yang Anda nyatakan, dan dengan dukungan Anda, kami yakin rencana ini dapat disetujui dengan segera oleh Kongres dengan dukungan bipartisan.”

Senator Bill Cassidy mengatakan dalam acara Fox News Sunday bahwa rencana yang diajukan partai Republik akan berbiaya sekitar 600 miliar dolar.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan presiden mengundang para senator dari partai Republik itu untuk “bertukar pandangan sepenuhnya.”

Jen Psaki dalam pengarahan harian untuk pers di Gedung Putih, Washington, D.C., 29 Januari 2021. (AP Photo/Evan Vucci)

“Dengan virus yang sangat mengancam negara, dan kondisi ekonomi yang suram bagi banyak pihak, kebutuhan untuk bertindak sangatlah mendesak, dan skala apa yang harus dilakukan sangat besar. Rencana Penyelamatan Amerika – yang mencakup cek bantuan 1.400 dolar, suatu investasi substansial dalam memerangi Covid dan membuka kembali sekolah-sekolah, bantuan bagi usaha kecil dan keluarga yang terdampak, serta dana untuk membuat petugas pertolongan pertama tetap bekerja – sangat dibutuhkan,” katanya dalam suatu pernyataan hari Minggu.

“Sebagaimana yang dikemukakan para ekonom terkemuka, ancamannya sekarang ini bukanlah berbuat terlalu banyak; ancamannya adalah berbuat terlalu sedikit. Rakyat Amerika dari kedua partai mengharapkan para pemimpin mereka memanfaatkan momen ini.”

Brian Deese, direktur Dewan Ekonomi Nasional Biden, mengatakan kepada CNN bahwa proposal presiden “disesuaikan dengan krisis ekonomi yang kita hadapi,” tetapi Biden ingin melihat proposal dari partai Republik. [uh/ab]