Presiden terpilih AS Joe Biden, Senin (11/1) mengumumkan ia akan menominasikan diplomat karier William Burns sebagai direktur Badan Intelijen Pusat (CIA).
Dalam suatu pernyataan hari Senin, tim transisi Biden menyatakan Burns telah bekerja selama 33 tahun di Departemen Luar Negeri, yang telah bertugas di bawah pemerintahan presiden dari partai Republik maupun Demokrat.
Burns meniti kariernya di korps diplomatik dan menjadi duta besar untuk Yordania di bawah pemerintahan mantan presiden AS Bill Clinton dan duta besar untuk Rusia di bawah mantan presiden George W Bush. Diplomat berusia 64 tahun ini diangkat sebagai wakil menteri luar negeri pada tahun 2011 oleh presiden Barack Obama sebelum ia pensiun pada tahun 2014 untuk memimpin Carnegie Endowment of International Peace.
Dalam suatu pernyataan, presiden terpilih Biden mengatakan pengalaman Burns bekerja di bawah kedua partai itu menjamin ia mengambil perspektif dan pendekatan “apolitis” yang akan membuat Amerika aman.
“Rakyat Amerika akan tidur nyenyak dengan dia sebagai Direktur CIA kita yang berikutnya,” kata Biden mengenai Burns.
Duta Besar Burns telah menerima tiga penghargaan Presidential Distinguished Service dan penghargaan tertinggi untuk pegawai sipil dari Pentagon dan komunitas intelijen AS. Ia menghadiri LaSalle University di Philadelphia di mana ia meraih gelar sarjana untuk jurusan sejarah serta meraih gelar master dan dokternya dalam bidang hubungan internasional dari Oxford University, di mana ia kuliah sebagai penerima beasiswa bergengsi Marshall. [uh/ab]