Gedung Putih mengatakan, Sabtu (18/12), bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berbicara pada Selasa (21/12) mengenai virus corona varian Omicron, yang menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 terbaru di negara itu.
“Pada Selasa (21/12), Presiden akan menyampaikan pidato mengenai status perjuangan negara ini melawan COVID-19, sementara negara ini mengalami kenaikan kasus di tengah meningkatnya varian Omicron," cuit juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada Sabtu (18/12).
“Menindaklanjuti Rencana Musim Dinginnya, @POTUS akan mengumumkan langkah-langkah baru yang diambil Pemerintah untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan, sambil mengeluarkan peringatan keras mengenai akan seperti apa musim dingin bagi warga AS yang tetap memilih untuk tidak divaksin," cuitnya.
Varian Omicron pertama kali dinyatakan sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) pada 26 November.
Kantor berita Associated Press melaporkan, WHO mengumumkan pada Sabtu (18/12) bahwa Omicron kini telah dideteksi di 89 negara, dan kasus-kasus COVID-19 yang melibatkan varian itu berlipat ganda setiap 1,5 sampai 3 hari di tempat-tempat dengan transisi masyarakat dan tidak hanya infeksi yang didapat dari luar negeri.
Badan kesehatan PBB itu mengatakan, seperti dikutip AP, Omicron menyebar cepat bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi dan di mana bagian besar penduduknya telah sembuh dari COVID-19. [vm/ft]