Berkat Obama, Peace Corps akan Beroperasi di Vietnam

Presiden AS Barack Obama memberikan pidato pada konferensi pers di Hanoi, Vietnam hari Senin (23/5).

"Saya sangat senang untuk pertama kalinya Peace Corps akan bekerja di Vietnam," kata Presiden AS Barack Obama di ibukota Hanoi hari Senin (23/5).

Dalam kunjungannya ke Vietnam, Obama menyampaikan tawaran kepada pemerintah Vietnam dari organisasi relawan itu untuk meluncurkan sebuah program Peace Corps di Vietnam yang dikhususkan pada pengajaran bahasa Inggris.

Pemerintah Vietnam menerima tawaran itu, ini adalah puncak upaya Peace Corps selama bertahun-tahun agar dapat masuk ke negara itu. Tahun 2012, Direktur Peace Corps waktu itu Aaron Williams berkunjung ke Vietnam selama tiga hari untuk mempelajari peluang pembukaan program di sana.

"Saya sangat senang untuk pertama kalinya Peace Corps akan bekerja di Vietnam," kata Presiden Obama dalam konferensi pers hari Senin (23/5) di ibukota Hanoi.

"Relawan Peace Corps kami akan memusatkan perhatian pada pengajaran bahasa Inggris dan persahabatan yang diupayakan oleh para relawan ini akan memperat hubungan kita dalam beberapa dekade mendatang," tambahnya.

Juru bicara Peace Corps mengatakan kepada VOA, mereka sudah bekerja sama dengan pemerintah Vietnam "menyelesaikan dan menandatangani perjanjian" untuk menyusun program. Ini akan "menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk terus mengembangkan hubungan yang erat dan abadi dan memperdalam hubungan antar rakyat," kata organisasi itu.

Selain pendidikan, relawan Peace Corps akan bekerja selama 27 bulan di negara tuan rumah dalam bidang pertanian, pengembangan masyarakat, lingkungan, kesehatan dan pemuda.

Peace Corps didirikan tahun 1961 oleh Presiden John F. Kennedy untuk mendorong perdamaian dan persahabatan dunia. Sejak itu, lebih dari 220 ribu relawan Amerika telah bertugas di 141 negara. [zb/ii]