Belum Ditemukan Jejak Pesawat Malaysia yang Hilang

Anggota keluarga menghibur Chrisman Siregar, kiri, dan istrinya Herlina Panjaitan, orangtua Firman Siregar, salah satu warganegara Indonesia yang tercatat di daftar pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang, Medan, Sumatra Utara, Indonesia, 9 Maret 2014.

Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman berbicara pada reporter di sebuah konferensi pers tentang upaya pencarian di lokasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines,Sepang, Malaysia, 10 Maret 2014.




Seorang anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang menghapus airmata di sebuah hotel di Putrajaya, Malaysia, 10 Maret 2014.

Keluarga China penumpang pesawat Malaysia Airlines menunggu berita terbaru di sebuah ruangan hotel, Beijing, China, 10 Maret 2014.

CEO Malaysia Airlines Ignatius Ong, tengah, bersiap untuk berbicara pada media dekat sebuah ruangan hotel untuk keluarga atau teman penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Beijing, China, 10 Maret 2014. 

Orang-orang memegang banner dan lilin selama acara penyalaan lilin untuk penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Maret 2014. 

Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman, kedua kiri, bicara dalam sebuah konferensi pers di sebuah hotel di Sepang, Malaysia, 10 Maret 2014.

Luigi Maraldi, warganegara Italia, kiri, yang paspornya dicuri dan digunakan oleh seorang penumpang pesawat Malaysia yang hilang, menunjukkan paspornya ketika melaporkan diri ke polisi Thailand Lt. Gen. Panya Mamen, kanan, di kantor polisi Phuket di provinsi Phuket, Thailand selatan, 9 Maret 2014.

Sebuah helikopter AL AS mendarat di Destroyer USS Pinckney dalam pertukaran kru sebelum kembali melakukan misi pencarian dan penyelamatan untuk pesawat Malaysia yang hilang dengan nomor penerbangan MH370 di Teluk Thailand, 9 Maret 2014.