Belgia Luncurkan Strategi Baru Tes Virus Corona 

Seorang tenaga kesehatan (kanan) mengambil menerima alat untuk melakukan tes swab di lokasi tes COVID-19 di Antwerp, Belgia, Selasa, 20 Oktober 2020. (Foto: dok).

Otoritas kesehatan Belgia meluncurkan strategi baru pengetesan untuk menghentikan penyebaran penyakit akibat virus corona.

Strategi itu akan tergabung dalam paket antigen dengan tes molekuler yang lebih cepat dan andal.

Hingga kini, negara di Eropa itu mengandalkan paket tes standar, yang dikenal sebagai PCR untuk mendeteksi materi genetik virus.

Hasil tes rapid antigen itu lebih cepat namun tidak dapat diandalkan.

Pejabat tinggi untuk penanganan virus corona Belgia, Pedro Facon, Rabu (25/11) menyatakan satuan tugas COVID-19 sedang diluncurkan sehingga negara itu dapat beralih ke "strategi pengetesan baru."

Raja Belgia Philippe (kiri) meninjau laboratorium penelitian COVID-19 di University of Liege di Liege, Belgia, Selasa, 10 November 2020.


Puluhan jenis tes rapid antigen tersedia di pasar Eropa.

Facon menjelaskan kalau sejumlah warga dalam beberapa kasus kemungkinan terpapar virus corona, bahkan setelah hasil tes rapidnya negatif, secara terpisah tes PCR akan dilakukan untuk mengurangi risiko tidak tercatatnya kasus itu bila positif.

Dengan populasi sekitar 11,5 juta, Belgia merupakan salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena COVID-19 per kapita. Hingga Rabu, lebih dari 561.000 warga terinfeksi penyakit tersebut. [mg/ka]