Bandara Suriah Kembali Beroperasi Setelah Serangan Israel

  • Associated Press

Foto satelit yang dirilis Planet Labs PBC ini menunjukkan kerusakan setelah serangan Israel yang menarget Bandara Internasional Aleppo, Kamis, 1 September 2022. (Planet Labs PBC via AP)

Bandara internasional Suriah di Aleppo kembali beroperasi pada hari Jumat (9/9) setelah fasilitas itu tidak berfungsi karena serangan misil Israel, kata kementerian transportasi negara itu.

Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan media pemerintah bahwa kerusakan telah diperbaiki dan meminta perusahaan-perusahaan penerbangan untuk melanjutkan penerbangan mereka ke kota di Suriah Utara itu.

Israel melancarkan serangan misil pada Selasa malam yang menarget bandara Aleppo untuk kedua kalinya dalam seminggu. Karena serangan tersebut, semua penerbangan dialihkan ke ibu kota, Damaskus.

Serangan Israel menciptakan lubang besar di tiga tempat di landasan pacu bandara itu, menurut gambar-gambar satelit yang dianalisis Kamis oleh Associated Press.

Israel juga melancarkan serangan udara di bandara Aleppo pekan lalu. Serangan itu merusak landasan pacu dan, sebuah gudang penyimpanan roket kiriman Iran, kata kelompok pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights.

Pada 10 Juni, serangan udara Israel yang menghantam Bandara Internasional Damaskus menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu, dan membuat landasan pacu utama tidak dapat digunakan. Bandara itu dibuka dua pekan kemudian setelah diperbaiki.

Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran di bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Meski demikian Israel mengakui bahwa mereka menarget pangkalan-pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuangnya untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad. [ab/uh]