Badai Matthew Landa Bahama setelah Tewaskan 108 Orang di Haiti

Atap sebuah pompa bensin di Nassau, Bahamas tampak rubuh ketika badai Matthew melanda kawasan itu, Kamis (6/10).

Setidaknya 108 orang di Haiti tewas setelah badai Matthew menghantam pulau Hispaniola hari Selasa (4/10).

Badai Mathew melanda Bahama dan menuju Florida, AS, memaksa warga dan pekerja darurat di sana dan di negara-negara bagian Amerika tenggara lainnya bergegas mempersiapkan kedatangannya pada hari Kamis (6/10) ini.

Setidaknya 108 orang di Haiti tewas setelah badai Matthew hari Selasa menghantam pulau Hispaniola, dan Republik Dominika. Ini menambah korban tewas secara keseluruhan di Karibia menjadi paling sedikit 114 orang. Badai kategori 4 ini adalah yang terkuat yang melanda Haiti, negara termiskin di belahan bumi Barat, dalam 52 tahun.

Gubernur negara bagian Florida, AS. Rick Scott mengatakan kepada wartawan hari Kamis Badai Matthew kemungkinan akan bertahan pada Kategori 4 dengan kecepatan angin 205 kilometer per jam saat mulai menimpa negara bagian itu mulai senja hari.

"Waktu hampir habis. Tidak ada alasan lagi. Orang harus meninggalkan tempat itu , "kata Scott sambil memerintahkan evakuasi sekitar 1,5 juta orang. "Sayangnya, badai ini akan menewaskan orang," kata Scott, menegaskan betapa seriusnya keadaan.

Scott memperingatkan jalan-jalan raya di Florida diduga akan macet dengan lalu lintas dengan semakin dekatnya badai itu. .

National Hurricane Center Amerika di Miami menjelaskan badai Matthew "sangat berbahaya" dan memperingatkan akan adanya gelombang yang berbahaya dan kemungkinan hujan setidaknya setinggi 20 centimeter ketika Matthew melanda Kepulauan Andros dan Nassau, Kamis.

Badai Matthew diperkirakan bisa lebih kuat saat mendekati pantai Florida dan akan bergerak sepanjang pantai timur Florida sampai hari Jumat. [sp/ii]