Azarenka Taklukkan Li Na di Final Sydney International

Victoria Azarenka menjuarai Sydney International setelah mematahkan perlawanan Li Na (foto: dok).

Petenis putri Victoria Azarenka dari Belarus hari Jumat bangkit dari kekalahan set kedua dan mematahkan perlawanan juara tahun 2011 Li Na 6-2, 1-6, 6-3 untuk meraih gelar tunggal turnamen Sydney International.

Sementara perhatian lebih banyak terpusat di Sydney tentang perebutan peringkat satu dunia antara pemegang peringkat kesatu saat ini Caroline Wozniacki dan Petra Kvitova peringkat kedua, Vicktoria Azarenka memperkokoh peringkat ketiganya dan menunjukkan ia akan menjadi ancaman serius di Melbourne untuk gelar Australia Terbuka yang akan dimulai hari Senin.

Setelah beberapa game, kedua petenis mempertahankan servis masing-masing pada skor 4-3 di set penentuan, Victoria Azarenka mematahkan servis Li Na untuk mendapatkan kesempatan untuk melakukan servis pada game penentuan. Victoria Azarenka berhasil menyelamatkan dua break point pada game penentuan itu.

Meskipun kalah, juara Prancis Terbuka Li mendapatkan banyak kepercayaan diri menuju ke Melbourne, ia memiliki rekor pertandingan18 kali menang dan 2 kali kalah dalam nomor tunggal di Australia Terbuka sejak awal tahun lalu. Dua kekalahan dalam empat turnamen terakhirnya di Australia adalah kekalahan Jumat lalu dalam Sydney International dan tahun dalam final Australia Terbuka dari petenis Kim Clijsters.

Sementara itu dalam nomor tunggal putra. Petenis Jarkko Nieminen mengalahkan Denis Istomin 7-6, 6-3 untuk maju ke babak final hari Sabtu.

Jarkko Nieminen, juara kedua Sydney tahun 2009, akan bertanding melawan petenis Prancis Julien Benneteau, yang membutuhkan enam match point untuk akhirnya mengalahkan juara Sydney tahun 2010 Sydney dan mantan finalis Australia Terbuka Marcos Baghdatis.

Julien Benneteau melakukan servis pada game penentuan, ia membutuhkan lebih dari 13 menit untuk memenangkan set terakhir.