Aung San Suu Kyi Mulai Kunjungan ke AS

Presiden Barack Obama bertemu Aung San Suu Kyi di Ruang Oval, Gedung Putih (19/9).

Anak-anak bersiap menyambut Aung San Suu Kyi sebelum ia tiba di kantor VOA, Washington, D.C. (18/9). (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi menyapa kerumunan yang antusias di VOA, Washington, D.C.. (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi disambut direktur VOA David Ensor (kiri), kepala VOA Burma Than Lwin Htun (tengah) dan direktur IBB Richard Lobo. (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi dalam wawancara dengan Scott Stearns dari VOA. (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi menolak didandani. "Rambut saya memang selalu berantakan juga," candanya. (Alison Klein/VOA)

Para jurnalis VOA Burma antusias menyambut Suu Kyi saat ia mengunjungi kantor biro mereka. (Alison Klein/VOA)

Para jurnalis VOA Burma bersama Suu Kyi di kantor biro mereka. (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi berbicara dengan direktur VOA David Ensor. (Alison Klein/VOA)

Aung San Suu Kyi bertemu para senator (kiri ke kanan) John Kerry, Mitch McConnell, Harry Reid, Jim Webb, dan Saxby Chambliss di Gedung Capitol, Washington, D.C. (19/9).

Aung San Suu Kyi mendapat penghargaan Medali Emas Kongres.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berbincang dengan Aung San Suu Kyi sebelum Suu Kyi berbicara di Lembaga Perdamaian AS di Washington, D.C. (18/9).

Aung San Suu Kyi mendapat penghargaan Visi Global dari Masyarakat Asia di Lembaga Perdamaian AS, Washington, D.C. (18/9).

Ketua fraksi Demokrat di DPR AS Nancy Pelosi (kiri) dan ketua DPR John Boehner (kanan) mengapit pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi yang sedang disapa mantan ibu negara Laura Bush.