AS Kurangi Jumlah Tentaranya di Pakistan

Beberapa anggota tentara AS yang bertugas melatih pasukan anti teror di Pakistan.

Ada lebih dari 200 tentara Amerika di Pakistan yang sebagian besar bertugas sebagai pelatih dalam usaha melawan teror.

Amerika Serikat mengurangi kehadiran militernya di Pakistan atas permohonan negara itu, di tengah-tengah hubungan bilateral yang tegang karena penggrebekan Amerika yang menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden awal bulan ini.

Seorang jurubicara Pentagon mengatakan hari Rabu Amerika Serikat menerima permohonan pemerintah Pakistan dalam dua minggu yang lewat untuk mengurangi anggota militernya di Pakistan. Ia mengatakan pengurangan pasukan itu telah mulai.

Ada lebih dari 200 tentara Amerika di Pakistan yang sebagian besar bertugas sebagai pelatih dalam usaha melawan al-Qaida dan militan Islam.

Hubungan antara kedua negara telah tegang sejak operasi pasukan khusus Amerika yang secara diam-diam memasuki Pakistan dan melakukan penggrebekan yang menewaskan bin Laden tanggal 2 Mei.

Para pemimpin Pakistan mengecam penggerebekan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Pakistan. Mereka memperingatkan Amerika agar jangan lagi melakukan tindakan unilateral di masa depan.