AS Kukuhkan Penularan Virus Zika Lewat Hubungan Intim

Seorang petugas kesehatan menunjukkan sampel darah pasien yang digigit nyamuk di laboratorium Institut Kesehatan Nasional di Lima, Peru (2/2).

CDC melalui uji laboratorium mengukuhkan bahwa kasus ini merupakan kasus pertama penularan virus Zika di Amerika Serikat yang bukan diakibatkan perjalanan ke luar negeri.

Sebuah kabupaten di negara bagian Texas, Selasa (2/2), melaporkan apa yang tampaknya kasus pertama virus Zika yang ditularkan di Amerika melalui hubungan seks.

Sejumlah pejabat di Kabupaten Dallas mengatakan, pasien itu tertular Zika setelah melakukan hubungan intim dengan seorang yang sakit dan baru kembali dari sebuah negara di mana virus itu berjangkit.

Kabupaten itu belakangan melaporkan melalui Twitter, orang yang menularkan virus itu baru saja melawat ke Venezuela.

Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lembaga kesehatan publik federal tertinggi, telah mengukuhkan kasus di Texas itu.

Dr. Tom Frieden, direktur CDC, mengukuhkan melalui Twitter, Selasa, kasus penularan Zika yang dilaporkan itu dialami seseorang yang tidak bepergian ke luar Amerika namun melakukan hubungan intim dengan seseorang yang terinfeksi Zika.

Dalam sebuah email ke VOA, CDC mengatakan lembaga itu telah mengukuhkan melalui uji laboratorium bahwa ini merupakan kasus pertama penularan virus Zika di Amerika Serikat yang bukan diakibatkan perjalanan ke luar negeri.

Presiden Brazil Dilma Rousseff mengatakan kepada parlemen, Selasa, pemerintahnya akan melakukan segala upaya dalam membasmi nyamuk yang menurut banyak pakar menyebarkan virus itu dan membahayakan perempuan-perempuan yang sedang hamil. [ab]