AS: Klaim Kemajuan Nuklir Iran Dibesar-Besarkan

Jurubicara Deplu AS Victoria Nuland menilai Teheran sedang melakukan propaganda (foto: dok).

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengecilkan arti kemajuan yang diklaim Iran dalam pengembangan program nuklirnya.

Amerika mengecilkan kemajuan nuklir Iran dengan mengatakan bahwa Teheran sedang merasakan tekanan sanksi internasional dan ingin mengalihkan perhatian dari isolasi diplomatiknya .

Iran mengatakan hari Rabu mereka telah memasang generasi baru centrifuge untuk mengolah uranium, dan untuk pertama kalinya menggunakan bahan bakar nuklir yang diproduksi di dalam-negeri.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland menganggap pengumuman itu sebagai “propaganda.”

Israel dan negara-negara Barat mencurigai Iran sedang berusaha mempercepat pengolahan uranium ke kemurnian yang lebih tinggi untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran mengatakan kegiatan pengolahannya bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar pembangkit listrik dan penelitian kedokteran.

Nuland mengatakan Iran harus menunjukkan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil.

Iran menyambut kemajuan itu sebagai langkah menuju penguasaan siklus bahan bakar nuklir selengkapnya, walaupun telah dikenakan sanksi-sanksi PBB dan Barat yang bertujuan untuk menghentikan proses itu.

Jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Iran mengeluarkan pernyataan yang membangkang karena kepemimpinan dan ekonominya sedang mengalami tekanan yang sangat besar akibat sanksi-sanksi.

Israel dan sekutu utamanya Amerika Serikat tidak mau menutup kemungkinan tindakan militer untuk mencegah Iran membuat senjata nuklir. Israel memandang bom atom Iran sebagai ancaman terhadap eksistensinya.