AS Kecam Serangan Korut terhadap Pulau di Korsel

Kepulan asap terlihat di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan setelah tembakan artileri Korea Utara hari Selasa.

Militer Korea Utara menembakkan artileri ke pulau Yeonpyeong, menewaskan dua anggota marinir Korea Selatan.

Gedung Putih mengecam serangan artileri Korea Utara terhadap salah satu pulau Korea Selatan dekat perbatasan laut kedua Korea yang disengketakan.

Korea Utara menembakkan artileri ke pulau Yeonpyeong. Menewaskan dua anggota marinir Korea Selatan dan mencederai 18 orang, tiga diantaranya warga sipil. Serangan tersebut memicu tembak menembak artileri yang merupakan salah satu konfrontasi paling dramatis antara kedua pihak sejak perang Korea berakhir tahun 1953.

Deputi Juru Bicara Gedung Putih Bill Burton mengatakan Presiden Barack Obama marah oleh serangan itu dan bertekad untuk membela Korea Selatan, salah satu sekutu penting Amerika di kawasan itu. Obama juga menyampaikan bela sungkawa bagi para korban di Korea Selatan.

Sekjen PBB Ban Ki Moon mengatakan ia “sangat prihatin” dengan baku tembak artileri itu. Russia, Inggris, Jerman dan Jepang juga mengomentari serangan itu, menyampaikan berbagai tingkat kecemasan.

Tiongkok, sekutu Korea Utara mengatakan kedua Korea perlu melakukan lebih banyak usaha untuk menjaga perdamaian, dan menyerukan segera dimulainya kembali perundingan enam pihak mengenai program nuklir Korea Utara.