AS Kecam Hukuman bagi Pemuka Bahai di Iran

Menlu AS Hillary Clinton mengatakan pemerintah Iran harus menghentikan penindasan terhadap golongan agama minoritas.

Amerika Serikat mengutuk hukuman yang dijatuhkan Iran terhadap 7 orang pemuka agama Bahai atas tuduhan mata-mata Israel, dengan mengatakan Iran harus menghentikan penindasan golongan agama minoritas.

Dalam pernyataan Kamis malam, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan Amerika Serikat sangat prihatin akan praktek demikian. Clinton mengatakan penjatuhan hukuman itu melanggar kewajiban Iran berdasarkan Perjanjian Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik.

Clinton mengatakan bahwa sebelum para pemuka Bahai itu dihukum, mereka telah ditahan selama hampir dua tahun tanpa proses hukum. Iran menangkap para pemuka Bahai itu bulan Mei tahun 2008. Tuduhan terhadap mereka antara lain “mata-mata orang asing,” “menyebarkan korupsi di bumi” dan “bekerjasama dengan Israel.”

Hukuman tersebut diumumkan hari Minggu kepada para pengacara terdakwa. Kedua perempuan dan lima pria pemuka agama Bahai itu membantah tuduhan tersebut.