AS Dukung Penyidikan PBB terhadap Kejahatan di Birma

Pemerintahan Obama juga sedang mempertimbangkan pengetatan sanksi keuangan terhadap para pemimpin Birma.

Amerika mendukung pembentukan komisi penyelidikan PBB mengenai tuduhan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang di Birma. Demikian menurut sebuah harian terkemuka di Amerika, The Washington Post.

Harian tersebut pada edisi terbita hari ini mengutip pejabat Amerika, yang mengatakan pemerintahan Obama juga sedang mempertimbangkan pengetatan sanksi keuangan terhadap para pemimpin Birma. Ini dilakukan dalam usaha membuka tata politik otoriter negara itu dan membebaskan ratusan tahanan politik.

Jenderal tertinggi Than Shwe memimpin pemerintahan militer Birma. Jenderal ini telah dituduh memimpin penindakan brutal terhadap kelompok-kelompok minoritas dan aktivis politik.

Seorang pejabat Amerika mengatakan penyelidikan dan sanksi itu akan ditujukan terhadap Than Shwe dan rekan-rekannya, bukan rakyat Birma.

Pemerintah Birma telah menjadwalkan pemilu pada bulan November. Tetapi, para pengecam mengatakan undang-undang kampanye yang baru tampaknya dirancang untuk mempertahankan kekuasaan pemerintahan militer.