AS Akan Izinkan Penggunaan Lebih Banyak Pesawat Tak Berawak

Pesawat tak berawak mini "octocopter" yang akan dipakai oleh Amazon untuk mengirim paket-paket kecil.

Para pejabat mengumumkan enam tempat di mana pesawat-pesawat tak berawak dapat diuji coba untuk berbagai keperluan, termasuk untuk kalangan bisnis, peneliti dan petani.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengambil langkah yang mengarah pada penggunaan pesawat tak berawak komersial secara bebas.

Para pejabat, Senin (30/12) mengumumkan enam tempat di mana pesawat-pesawat tak berawak alias drone dapat diuji coba untuk berbagai keperluan, termasuk penggunaan oleh kalangan bisnis, peneliti dan petani.

Badan Administrasi Penerbangan Federal Amerika (FAA) telah menyetujui penggunaan terbatas pesawat-pesawat tak berawak di negara ini, termasuk di antaranya untuk penegakan hukum, operasi militer dan riset di angkasa.

Keputusan Senin ini memberi tempat bagi perusahaan-perusahaan dan berbagai kelompok lain untuk melakukan uji coba penggunaan pesawat tak berawak yang lebih luas. FAA menyatakan sedang mengupayakan pengembangan panduan operasional bagi penggunaan pesawat tak berawak komersial yang meluas pada masa mendatang.

Kelompok-kelompok pasar menyatakan penggunaan pesawat semacam itu dapat mengarah pada pembukaan 100 ribu peluang kerja baru dalam dekade pertama, dan pertambahan miliaran dolar bagi ekonomi Amerika.

Namun, penggunaan untuk keperluan komersial itu juga memicu kekhawatiran mengenai privasi dari berbagai kelompok hak-hak kebebasan sipil.