5 Tewas dalam Pengepungan di Misrata, IOM Evakuasi Korban Luka

Seorang warga Libya berlari menghindari tembakan artileri yang dilancarkan pasukan Gaddafi di Misrata.

Pasukan pro-Gaddafi menggempur Misrata dengan tembakan artileri hari Rabu, sementara petugas bantuan berjuang mengevakuasi warga sipil.

Pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Gaddafi hari Rabu menggempur Misrata, kota pelabuhan yang dikuasai pemberontak di Libya bagian barat, dengan tembakan artileri, sementara para petugas bantuan berjuang mengevakuasi ratusan migran dan warga sipil yang terluka.

Seorang juru bicara pemberontak mengatakan tembakan artileri tersebut menewaskan sedikitnya lima orang.

Sebuah kapal yang dicharter Organisasi Internasional Urusan Migrasi – IOM – berlabuh hari Rabu di tengah tembakan artileri itu dan para petugas menaikkan ke kapal para pengungsi dan mengantarkan kebutuhan pokok ke pantai.

Kapal tersebut telah menunggu di lepas pantai sejak hari Sabtu ketika kapal-kapal penyapu ranjau NATO selesai melakukan pencarian ranjau yang terapung dekat pelabuhan tersebut.

Di New York, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Luis Moreno-Ocampo memberitahu Dewan Keamanan Nasional Amerika bahwa ia punya bukti pemerintah Libya melakukan kejahatan perang.

Moreno-Ocampo mengatakan ia akan mengupayakan surat perintah penangkapan terhadap tiga warga Libya yang memikul “tanggungjawab kriminal terbesar” atas kejahatan terhadap kemanusiaan.