350 Ribu Pendukung Peringati HUT ke-24 Hamas di Gaza

Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh (Foto: dok).

Gerakan Islamist Hamas Palestina dan 350 ribu pendukungnya menggelar rapat umum sekaligus memperingati ulang tahun ke-24 di Gaza, Rabu (14/12).

Dalam pidatonya pada rapat umum itu, Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh bertekad untuk meneruskan perlawanan sampai berakhirnya pendudukan Israel. Ia mengatakan kepada publik pendukungnya bahwa perlawanan adalah jalan yang benar dan itulah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina dari sungai Yordan hingga ke laut, untuk menyingkirkan penyerbu dari tanah Palestina.

Panitia mengatakan 350 ribu orang menghadiri rapat umum itu, mengubah tengah Kota Gaza menjadi lautan bendera hijau Hamas.

Hamas didirikan tahun 1987 dalam intifada atau pergolakan pertama, sebagai cabang Ikhwanul Muslim. Piagamnya mengatakan Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan menegakkan negara Islam di wilayah yang sekarang Israel, Tepi Barat dan Gaza.

Kelompok tersebut, yang dipandang oleh Barat sebagai organisasi teroris, memenangkan pemilu Palestina dengan suara yang sangat besar tahun 2006 dan mengambil alih Gaza dari pasukan yang setia kepada Gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas tahun 2007, setelah berbulan-bulan kerusuhan antar faksi.