221 Ribu Jemaah Indonesia Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini

  • Budi Nahaba

Para jemaah Haji seluruh dunia berdoa di luar masjid Namira di Arafah (15 Nov 2010). Dari sekitar 2,5 juta jemaah Haji dari seluruh dunia, Indonesia akan memberangkatkan 221 ribu jemaah ke Tanah Suci tahun 2011 ini.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan tahun 2011 sebanyak 221.000 orang.

Awal pekan ini, sekitar 4.000 jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan serentak dari 11 embarkasi haji diseluruh tanah air menuju Arab Saudi. Keberangkatan tahap pertama ini berlangsung serentak dari seluruh embarkasi haji, mulai dari Aceh hingga embarkasi Makassar dan Surabaya.

Menag Suryadharma Ali menjelaskan, “Insya Allah, hari ini berangkat secara serentak sekitar 4.000 jemaah (calhaj). (Para jemaah) berangkat mulai tanggal 2 Oktober (tahap awal) dan pemberangkatan terakhir tanggal 30 Oktober 2011. (Sedangkan) pemulangan nanti mulai dilakukan mulai tanggal 11 November dan berakhir pada 10 Desember 2011. Jemaah haji Indonesia berjumlah 221 ribu orang.”

Sebelumnya, pememerintah mengumumkan jumlah kuota haji Indonesia tahun 2011, sebesar 211 ribu orang, namun Pemerintah Arab Saudi telah mengabulkan penambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 10.000 orang . Menag Suryadharma Ali menjelaskan, tambahan kuota haji tersebut akan dialokasikan kepada jamaah haji reguler sebanyak 7.000 orang, selebihnya, sebanyak 3.000 orang itu akan diperuntukkan untuk jemaah haji khusus.

Menteri Agama meminta seluruh aparat Kementerian Agama di pusat dan daerah agar menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

Suryadharma Ali juga mengatakan, pemerintah tahun ini berupaya lebih meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji, terutama terkait lokasi pemondokan bagi jemaah yang akan beribadah di Masjidil Haram.
“Untuk haji reguler pelayanan terjadi peningkatan yang signifikan terutama pada pemondokan, pada tahun 2011 terjadi peningkatan, Ring II (dua) dihapus, hanya ada Ring I (satu), berjarak 2.500 meter,” papar Suryadharma Ali.

Kalangan pakar mengatakan, Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat bagi umat muslim dunia dalam mengerjakan ibadah salat.

Calon jamaah haji Indonesia direncanakan mulai masuk di pemondokan di Mekkah pada 11 Oktober 2011 setelah sebelumnya mereka berada di Madinah. Sampai sekarang, telah disiapkan 316 pemondokan yang nanti dapat menampung lebih 201 ribu jemaah.

Para petugas haji Kemenag RI memiliki tanggung jawab mendampingi dan memantau kesehatan jamaah.

Para petugas meminta perhatian jemaah dalam pelaksanaan wukuf di Arafah, agar dalam kondisi kesehatan prima, terutama dalam melaksa nakan ibadah puncak (haji ), demi kesehatan dan keselamatan jamaah .

Sumber VOA di Direktorat Haji Kemenag RI menyebutkan, hari Senin (3/10) merupakan hari kedua kedatangan kloter calon jamaah haji (calhaj) Indonesia di Arab Saudi sebanyak 13 kloter (kelompok terbang), antara lain dari Provinsi Jambi, sebanyak 450 jamaah,Provinsi Jabar, 450 jamaah, dan dari Provinsi Jatim, sebanyak 450 jamaah.

Sementara, khusus Calhaj Provinsi DKI, sebanyak 899 jamaah haji Embarkasi DKI kloter pertama dan kedua diberangkatkan dari Terminal Haji Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menuju ke tanah suci Makkah, Minggu (2/10).

Pada musim haji tahun 2012 mendatang Indonesia rencananya kembali akan mengajukan penambahan kuota haji dari Pemerintah Saudi Arabia menjadi 230.000 orang. Pihak Kementerian Agama mengatakan, permintaan tersebut berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini penduduk Indonesia berjumlah 230 juta jiwa.

Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI dan Kementerian Agama sebelumnya telah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji tahun 2011, sebesar Rp 30 juta, atau turun dari biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Tahun 2010 lalu yang pernah ditetapkan sebesar Rp 31 juta.