Apple Watch akan Tersedia di 7 Negara Lagi, Termasuk Singapura

Orang mengantri semalaman demi Apple Watch di depan Maxfield, sebuah butik kelas tinggi di Los Angeles bulan April lalu.

Apple akan mulai menjual sejumlah model jam tangan pintarnya di beberapa toko ritel bulan ini, dan akan menyediakan piranti terbaru mereka ini di tujuh negara tambahan.

Apple Watch sudah mulai dipajang di toko-toko Apple sejak 10 April, dan dapat dipesan online dan di sejumlah toko termasuk di antaranya butik-butik fashion trendy di Paris, London dan Tokyo.

Apple mengarahkan orang untuk memesan online, untuk mencegah antrian panjang di toko-toko, sesuatu yang biasanya terjadi setiap peluncuran produk baru Apple.

Perusahaan ini mengatakan semua pesanan, dengan perkecualian untuk sebuah model, yang dipesan hingga bulan Mei akan dikirim kepada konsumen dalam waktu dua minggu.

"Sambutan terhadap Apple Watch telah melampaui perkiraan kami dalam segala hal," ujar Jeff Williams, salah seorang eksekutif Apple. "Kami juga mencapai kemajuan besar dalam memenuhi pesanan Apple Watch yang kami terima."

Perusahaan ini belum merilis angka-angka penjualan bagi produk ini sejak mulai membuka pesanan, tapi telah berulang kali menyatakan bahwa permintaan melampaui persediaan Apple Watch yang ada.

"Kami yakin Apple telah mencatat kemajuan dalam memenuhi pesanan dengan meningkatnya produksi," menurut analis Capital IQ S&P Angelo Zino.

Pengiriman setidaknya 30 juta Apple Watch dapat berlangsung tahun depan, menurut Zino.

Apple Watch akan diluncurkan di Italia, Meksiko, Spanyol, Korea Selatan, Singapura, Swiss dan Taiwan pada 26 Juni. Selain di toko online, peminat dapat membeli Apple Watch di toko ritel Apple dan sejumlah reseller resmi.

Jam tangan ini saat ini tersedia di Amerika Serikat, Australia, Kanada, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang dan Inggris.