Angkatan Laut Italia Angkut Penumpang Kapal Barang ke Sisilia

Petugas medis membantu para imigran setelah kapal kargo Blue Sky M merapat di pelabuhan Gallipoli, Italy (31/12).

Minggu lalu, garda pantai Italia menyelamatkan hampir 1.250 orang dari laut antara Libya dan Italia. Mereka akan dibawa ke Sisilia dengan kapal Angkatan Laut Italia.

Angkatan Laut Italia mengatakan pihaknya telah menangani kapal barang yang terdampar di laut Ionian yang membawa ratusan migran. Sebuah helikopter Italia diterbangkan ke kapal itu, setelah kapal itu memberi tanda minta pertolongan di perairan Yunani.

Ini adalah peristiwa terbaru dari serangkaian kejadian di kawasan itu, yang melibatkan migran dari Afrika dan Timur Tengah yang mencari kehidupan lebih baik di Eropa.

Pihak berwenang Yunani mengatakan mereka menerima telpon permintaan tolong pertama hari Selasa, dari kapal berbendera Moldova, Blue Sky M, yang berlayar di dekat pulau Corfu.

"Kapal itu berada sekitar 8 sampai 10 mil di lepas pantai Corfu. Dikatakan bahwa mungkin ada sejumlah besar imigran gelap di kapal itu. Kami mempelajari situasinya. Ada kapal lain sekitar 15 mil di dekatnya. Kapal perang AL Navarino juga di sana dan kami menunggu gambaran yang lebih jelas," kata Nikos Patrinos, kepala keamanan Penjaga Pantai Yunani.

Media Yunani melaporkan terdapat sedikitnya 400 orang di kapal itu, dan sebagian dari mereka bersenjata.

"Penelpon menyatakan bahwa mereka kehabisan makanan, air, selimut dan kebutuhan lain,” lanjutnya.

Kapal Angkatan Laut dan garda pantai Yunani serta helikopter militer dikirim ke sana, tetapi kapal itu diperbolehkan melanjutkan perjalanannya menuju Italia, setelah kapten kapal itu meyakinkan para petugas, situasi di kapal terkendali.

Minggu lalu, garda pantai Italia menyelamatkan hampir 1.250 orang dari laut antara Libya dan Italia. Pihak berwenang mengatakan, mereka akan dibawa ke Sisilia dengan kapal AL Italia.

Media Turki melaporkan, hari Minggu, garda pantai negara itu menyelamatkan 131 migran dari sebuah perahu yang terdampar di Laut Tengah. Sebagian besar dari mereka orang Suriah. Mereka dibawa ke daratan di pelabuhan Mersin, Turki Selatan. Turki telah menjadi rumah bagi ratusan ribu warga Suriah yang tiba melalui daratan.

Ribuan migran dari Timur Tengah dan Afrika Utara mencapai pesisir Italia dan Yunani tiap tahun, seringkali dengan perahu-perahu kecil yang penuh-sesak. Ribuan orang telah tewas dalam upaya seperti itu. Akhir-akhir ini, perang saudara di Suriah dan kekerasan di Libya memperburuk krisis di sana.​