Anggota Pussy Riot Ganti Pengacara

Yekaterina Samutsevich (depan), salah seorang anggota band 'Pussy Riot' menghadiri unjuk rasa oposisi di Moskow (20/10).

Dua anggota Pussy Riot, band punk Rusia, yang dipenjarakan mengganti tim pengacaranya, karena tekanan publik membuat mereka mengambil keputusan untuk mundur.
Mark Feigin, salah seorang pengacara Nadezhda Tolokonnikova dan Maria Alyokhina, mengkonfirmasi berita itu hari Senin, dengan mengatakan tim pengacara itu dilarang bertemu dengan Tolokonnikova di kamp penjara tempat dia kini ditahan. Pengacara itu mengatakan mereka sebelumnya sepakat dengan klien mereka bahwa dalam keadaan semacam itu, mereka akan mundur dari kasus ini. Dia menambahkan mereka tidak ingin memaparkan kedua perempuan itu ke keadaan yang lebih bahaya lagi.

Suami Tolokonnikova, Pyotr Verzilov mengatakan kedua perempuan itu sekarang akan diwakili oleh Irina Khrunova, pengacara yang membantu membebaskan Yekaterina Samutsevich sesama rekan dalam band.

Pada bulan Oktober, pengadilan banding memerintahkan pembebasan Samutsevich tetapi tetap membenarkan hukuman penjara dua tahun terhadap kedua lagi anggota band karena protes tanpa izin di sebuah katedral Moskow.

Seorang hakim yang menangguhkan hukuman Samutsevich, mengatakan beberapa satpam mengenyahkannya dari katedral sebelum ikut dalam aksi protes itu.

Ketiga anggota band itu pada bulan Agustus didapati melakukan kerusuhan yang dimotivasi oleh kebencian pada agama. Ketiganya mengemukakan argumentasi bahwa aksi spontan mereka bersifat politis dan bukan serangan terhadap agama.

Samutsevich, yang diwakili oleh Khrunova, telah mengajukan pengaduan ke Pengadilan HAM Eropa sehubungan dengan kasus ini.