Anggota ASEAN Tandatangani Deklarasi

KTT ASEAN

Para pemimpin 10 anggota ASEAN hari Minggu (22/11) menandatangani sebuah deklarasi untuk membentuk masyarakat ekonomi, politik, keamanan dan sosial budaya.

Pada acara penandatanganan itu di Malaysia, tuan rumah KTT ASEAN Perdana Menteri Najib Razak memuji pembentukan Masyarakat ASEAN “sebagai sebuah pencapaian penting” yang diwujudkan belasan tahun setelah pertama kali diusulkan.

"Cara-cara ASEAN kita, telah mengarahkan kita dan akan terus menjadi penunjuk jalan sambil kita mewujudkan ASEAN yang terpadu secara politis, ekonomi yang terintegrasi, bertanggung jawab secara sosial, dan benar-benar berorientasi pada rakyat, serta menjalankan peraturan-peraturan yang menguntungkan rakyat," ujarnya.

Banyak hambatan-hambatan tarif telah dihapuskan di antara negara-negara ASEAN meskipun banyak sektor yang dianggap sensitif masih dilindungi, seperti pertanian, produksi otomotif dan baja.

Tapi para analis mengatakan masih banyak yang harus dilakukan oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) untuk mencapai tujuan utamanya yaitu memungkinkan pergerakan lebih bebas bagi pekerja terampil, perdagangan dan modal bagi kawasan dengan penduduk lebih dari 600 juta orang, atau lebih banyak dari penduduk Amerika Utara atau Uni Eropa.

Pengintegrasian ekonomi ASEAN untuk membantu kawasan itu bersaing dengan China dan India, akan menciptakan pasar tunggal ketujuh terbesar di dunia. Di sejumlah negara ASEAN, korupsi masih dianggap endemik, dan menghambat proses integrasi ekonomi itu.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan kepada wartawan itu adalah isu yang dibahasnya dengan PM Najib Razak.

"Saya membicarakannya dengan Perdana Menteri Najib seperti yang saya lakukan denganbanyak pemimpin Asia Tenggara disini, juga dengan banyak pemimpin di Afrika, di Amerika Latin dan dimana saja, tentang pentingnya transparansi, pertanggung jawaban, pentingnya memberantas korupsi, yang semuanya menghambat pembangunan dan kemajuan negara-negara," ujarnya.

Sebuah Kemitraan Strategis baru ASEAN-Amerika diumumkan dalam KTT di Malaysia itu, menegaskan lima bidang prioritas kemitraan termasuk perluasan kerja sama ekonomi.

Masyarakat Ekonomi ASEAN itu dicanangkan untuk berfungsi secara penuh tanggal 31 Desember. [my/ii]