Amerika Timur Laut Mulai Keluar dari Badai Salju

John Silver berusaha membersihkan tumpukan salju yang "mengubur" mobilnya di depan rumahnya di kota Boston, hari Sabtu (9/2).

Warga di wilayah Amerika timur-laut mulai keluar dari badai salju ganas yang melumpuhkan seluruh wilayah itu hari Jumat dan Sabtu.
Badai itu menumpahkan salju tebal di seluruh wilayah itu, mulai dari 30 sentimeter di kota New York sampai hampir satu meter di Milford, Connecticut.

Ratusan ribu orang berada dalam kegelapan karena salju dan angin kencang memutus kabel-kabel listrik. Tiupan angin berkekuatan lebih dari 100 kilometer per jam. Ribuan penerbangan masuk dan keluar wilayah itu dan layanan kereta api juga dibatalkan, sedangkan mobil dilarang berada di jalan raya.

Jawatan Pos Amerika, yang moto tidak resminya adalah menyampaikan surat apapun situasi cuaca, membatalkan layanan di enam negarabagian hari Sabtu.

Setidaknya dilaporkan empat kematian terkait badai.

Dengan berlalunya badai menuju Kanada timur dan ke laut, layanan pesawat dan kereta api secara bertahap mulai pulih. Larangan mengemudi dilonggarkan, tetapi pihak berwenang memperingatkan bahwa kondisi jalan masih sangat berbahaya dan mendesak orang-orang agar tidak keluar rumah.