Amerika Pertimbangkan Permohonan Visa Presiden Yaman

Pemerintah Amerika sedang mempertimbangkan permohonan Presiden Yaman untuk berobat ke Amerika Serikat (Foto: ilustrasi).

Amerika Serikat sedang mempertimbangkan permohonan visa presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk menjalani pengobatan atas cedera yang dideritanya dalam serangan terhadap istananya bulan Juni.

Seorang pejabat tinggi Amerika mengatakan hari Senin bahwa kantor Saleh baru-baru ini memohon agar ia diizinkan utuk mendapatkan pengobatan khusus di Amerika Serikat. Pejabat itu mengatakan permohonan tersebut hanya akan disetujui untuk alasan medis.

Hari Sabtu, Saleh mengatakan ia akan bepergian ke Amerika Serikat untuk menenangkan suasana di Yaman, menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan tanggal 21 Februari, bukan untuk berobat. Ia telah mengatakan ia akan pulang ke Yaman pada tanggal yang tidak diungkapkan untuk mewakili oposisi.

Pemimpin tersebut setuju bulan lalu untuk mengakhiri kekuasaan 33 tahun ditengah-tengah kekerasan protes jalanan yang menyerukan penggulingannya.

Protes terus berlanjut di Yaman walaupun Saleh telah setuju untuk mengosongkan jabatan presiden. Pasukan keamanan pro-pemerintah menewaskan 9 demonstran hari Sabtu ketika mereka menuntut agar presiden Yaman diadili atas tewasnya 1.100 orang sejak Januari. Para pemrotes keberatan akan kekebalan yang diberikan kepada Saleh sebagai bagian dari perjanjian yang ia tanda-tangani di ibukota Saudi, Riyadh.