Al-Shabab Tembaki Keledai Sebagai Bagian dari Perang Ekonomi

Militan Al-Shabab menerapkan "perang ekonomi" di Somalia (foto: ilustrasi).

Militan Al-Shabab di Somalia menembak dan membunuh sembilan keledai yang katanya sedang mengangkut barang-barang ke daerah yang dikuasai pemerintah di wilayah Bakool.

Seorang sumber keamanan mengatakan kepada VOA, militan merebut gerobak-gerobak yang ditarik keledai itu hari Rabu dini hari di dekat desa Elboon, 15 kilometer sebelah barat Wajid.

Militan menembaki keledai dan menculik dua orang yang mengawal gerobak-gerobak itu, kata sumber-sumber lain. Nasib mereka tidak diketahui.

Seorang warga di kota Wajid yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada VOA bahwa militan membakar barang-barang dan gerobak itu. Penduduk mengatakan gerobak-gerobak itu berisi gula, beras dan tepung yang akan dikirim ke Wajid, kata penduduk.

Al-Shabab melakukan pengepungan di beberapa kota yang dikuasai pemerintah Somalia dan pasukan Uni Afrika untuk memaksa penduduk mengosongkan kota sebagai bagian dari perang ekonomi mereka. Wajid direbut pasukan Uni Afrika dan Somalia bulan Maret 2014.

Satu-satunya cara untuk mengangkut barang ke Wajid dan beberapa kota lainnya adalah menggunakan gerobak yang ditarik keledai untuk menyelundupkan barang-barang.

Pemerintah Somalia dan Misi Uni Afrika (AMISOM) bertekad untuk mengakhiri pengepungan itu, namun beberapa kota di daerah Bakool, Bay, Hiran, Galgudud dan Hiran terus dikepung militan. [my/ii]