Aktivis Perdamaian Italia Dibunuh di Gaza

Aktivis Italia Vittorio Arrigoni dalam sebuah protes menentang penyerbuan Israel di Gaza (foto: tahun 2008).

Pasukan keamanan Hamas menemukan mayat Vittorio Arrigoni di sebuah rumah kosong setelah penculikannya oleh militan terkait al-Qaida.

Para pejabat keamanan Hamas mengatakan mereka telah menemukan mayat seorang aktivis perdamaian Italia di sebuah rumah kosong di kota Gaza, setelah penculikannya oleh militan radikal Palestina.

Para pejabat mengatakan hari Jumat bahwa polisi Hamas menyerbu sebuah apartemen di Kota Gaza milik seorang anggota kelompok Jihadist Salafi yang bersekutu dengan al-Qaida. Mereka menemukan mayat itu di dalamnya.

Kelompok tersebut hari Kamis menyiarkan video aktivis yang diculik itu, yang namanya disebut Vittorio Arrigoni dari Italia.

Dalam video YouTube yang dipasang oleh para penculik, kelompok ekstrimis itu menuntut agar Hamas membebaskan pemimpinnya dan dua anggota lain yang ditangkap awal bulan lalu sebelum pukul 14:00 GMT hari Kamis, kalau tidak mereka akan membunuh Arrigoni.

Warga Italia itu ditunjukkan dengan mata diikat dan ada luka memar yang besar pada wajahnya. Satu tangan penculiknya kelihatan menarik kepalanya ke atas dengan menarik rambutnya agar menghadap ke kamera.

Dua tersangka penculik telah ditangkap, dan lainnya sedang dicari atas pembunuhan Arrigoni. Wartawan dan penulis tersebut bekerja pada sebuah kelompok pro-Palestina bernama Gerakan Solidaritas Internasional. Sebelum mayatnya ditemukan, Kementerian Luar negeri Italia mengatakan mereka mengetahui tentang penculikan itu dan sedang mengambil langkah-langkah untuk mengusahakan keselamatannya.

Insiden tersebut adalah penculikan pertama orang asing sejak Hamas menguasai Gaza tahun 2007.