Tentara Amerika yang bertugas menjaga keamanan di bagian terbesar kawasan barat Irak telah digantikan dengan pasukan marinir Amerika. Pasukan marinir itu dikirim untuk menggantikan satuan-satuan angkatan darat yang telah berjuang melawan pemberontak di propinsi al-Anbar, yang mencakup kawasan resah yang dikenal dengan nama Segitiga Sunni. Tapi hanya beberapa jam sebelum upacara serah terima itu hari Sabtu, seorang anggota marinir Amerika tewas kena tembak ketika mengadakan patroli di kawasan itu. Sementara itu, pejabat militer Amerika di Baghdad mengatakan, enam orang tentara Amerika dituduh melakukan penyiksaan terhadap sekelompok tawanan Irak. Kata Jenderal Mark Kimmit, ke-6 orang itu dituduh melakukan kekejaman, penyiksaan dan berbagai tindakan tidak senonoh atas tawanan Irak itu. kelompok hak asasi Human Rights International minggu ini mengeluarkan laporan yang mengecam perlakuan pasukan koalisi pimpinan Amerika atas para tawanan. Kata laporan itu, pasukan koalisi telah menyiksa sebagian tawanan.
