Arab Saudi mengatakan negara itu telah memperketat keamanan di seluruh kerajaan itu, sebagai persiapan akan permulaan musim haji tahunan di Mekah, pekan ini. Menteri dalam negeri Pangeran Nayef bin Abdul-Aziz mengatakan para pejabat keamanan siap menghadapi setiap ancaman terhadap ibadah tersebut. Ibadah haji 5 hari itu mulai hari Jumat dan diperkirakan akan mendatangkan hampir dua juta orang muslim dari seluruh dunia. Para pengamat mengatakan langkah pengamanan dipusatkan pada kemungkinan serangan oleh kaum ekstrim dari kelompok teroris al-Qaida. Pejabat Saudi menuduh organisasi itu mendalangi beberapa serangan bom yang menewaskan lebih dari 50 orang di Riyadh tahun lalu.
