Pihak militer Amerika mengatakan, tentara Amerika menembak mati 11 orang tentara gerilya Irak yang berusaha menyerang patroli Amerika kemarin di sebelah utara Bagdad. Mereka mengatakan bahwa tidak ada korban di pihak pasukan Amerika dalam insiden yang terjadi di kota Samarra. Dalam insiden terpisah hari Selasa ini, tiga tentara Amerika cedera ketika terjadi ledakan di jalan, di kota Tikrit, tempat asal mantan presiden Irak, Saddam Hussein yang tertangkap akhir pekan yang baru lalu. Sementara itu, para pejabat militer Amerika mengatakan, informasi yang diberikan oleh Saddam Hussein dan dokumen-dokumen yang ditemukan di akten-tasnya telah mengarah ke penangkapan, paling sedikit dua lagi orang tokoh senior rezim militer Irak yang sudah digulingkan.
