Para Menteri Luar Negri ASEAN Dukung Pembentukan Masyarakat Ekonomi - 2003-10-06

Para menteri luar negri 10 negara ASEAN telah menyepakati sebuah rencana untuk membentuk masyarakat ekonomi gaya Eropa dalam waktu dua dekade mendatang. Para menteri itu mencapai persetujuan dalam sebuah rancangan pernyataan kebijakan hari Ahad, menjelang KTT para pemimpin ASEAN. Pemimpin-pemimpin ASEAN akan memfinalkan pernyataan kebijakan itu dalam KTT hari Selasa dan Rabu di Bali. Mereka juga akan mengintegrasikan perdagangan dan keamanan dengan Cina, India, Jepang dan Korea Selatan. Pernyataan rancangan itu mendukung dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang bertujuan menciptakan zona perdagangan bebas yang luas dan pasar tunggal bagi lebih dari 500 juta orang selambat-lambatnya tahun 2020.

Sementara, Birma mengatakan kepada negara-negara sesama anggota ASEAN bahwa pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi tidak dalam tahanan. Pengumuman itu dikeluarkan hari Ahad oleh Mentri LN Indonesia Hasan Wirayuda, yang berbicara dengan para wartawan seusai pertemuan para mentri luar negri ASEAN di Bali. Wirayuda mengatakan ia dan para mentri luar negri lainnya diberitahu oleh Mentri LN Birma Win Aung bahwa pemenang hadiah Nobel untuk perdamaian itu “tidak dalam status sebagai tahanan.” Tidak jelas apakah Aung San Suu Kyi benar-benar bebas meninggalkan rumahnya, dimana ia telah dikurung sejak 26 September. Pemerintah militer Birma telah membatasi gerak-geriknya dalam beberapa tahun ini, dan tidak menyebutnya sebagai tahanan rumah.