Iran Tuntut Permintaan Maaf Dari Inggris Atas Penahanan Diplomatnya - 2003-08-24

Presiden Iran Mohammad Khatami menuntut permintaan maaf dari pemerintah Inggris atas penahanan seorang mantan diplomat Iran yang dituduh melakukan kegiatan teroris. Media resmi Iran hari ini mengutip Presiden Khatami mengatakan, ia berharap Inggris akan segera membebaskan Hadi Soleimanpour, mantan duta besar Iran ke Argentina. Hari Kamis, polisi Inggris yang mengatakan memiliki surat perintah penangkapan internasional, menangkap Soleimanpour di Durham, Inggris bagian utara. Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Argentina, menuduhnya terlibat dalam pengeboman terhadap pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires tanggal 18 Juli, 1994, yang menewaskan 85 orang.

Sementara itu, Iran mengatakan, telah mengekstradisi ke Arab Saudi, sejumlah warga Arab Saudi yang ditahan sebagai anggota jaringan teroris al-Qaeda. Menurut kantor berita resmi Iran, duta besar Iran di Arab Saudi mengatakan, orang orang Arab Saudi itu ditangkap di Iran setelah perang yang dipimpin Amerika di Afghanistan. Diplomat itu tidak mengungkapkan identitas orang orang yang diekstradisi itu, dan kapan penyerahan dilakukan. Amerika Serikat menuduh Iran melindungi para teroris al-Qaeda. Tuduhan ini dibantah Iran.