Paus Yohanes Serukan Uni Eropa Agar Tetap Cantumkan 'Kristen' Dalam Rancangan Konstitusinya - 2003-06-29

Paus Yohanes Paulus 2 menyerukan kepada Uni Eropa agar tidak meninggalkan agama dari rancangan konstitusinya.

Dalam sebuah dokumen sepanjang 140 halaman, Sri Paus menyerukan agar Uni Eropa menyebut peran ‘Warisan Kristen di Eropa’ dalam rancangan konstitusinya.

Menurut Sri Paus, konstitusi baru itu harus mengakui hak masyarakat agama untuk berorganisasi, menyatakan penghormatan pada identitas berbagai agama, dan memperluas hak hukum yang sekarang dimiliki lembaga lembaga keagamaan di negara negara anggota Uni Eropa.

Para pendukung rancangan konstitusi Uni Eropa mengatakan, referensi agama tidak memiliki tempat dalam dokumen sekuler, dan menyebut Kristiani dalam konstitusi Uni Eropa akan menyinggung perasaan umat Muslim dan para pemeluk agama agama lain.