Pemerintah militer Birma mengatakan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi selamat dan berada dalam keadaan sehat, beberapa hari setelah ia mengalami penahanan.
Deputi Menteri Luar Negri Birma, memberi tahu para diplomat bahwa Aung San Suu Kyi telah dibawa kesebuah tempat yang aman, tetapi ia tidak memberi perincian lebih lanjut.
Pemenang hadiah Nobel itu dan pemimpin-pemimpin oposisi lainnya dikenakan tahanan pada hari Jumat setelah empat orang tewas dalam konflik antara pengunjuk rasa pro demokrasi dan pro pemerintah.
Terbetik berita bahwa Aung San Suu Kyi mengalami luka-luka sebelum ia ditahan, berita ini berasal dari media oposisi di Birma.
Penumpasan ini telah menimbulkan kemarahan dikalangan masyarakat internasional, beberapa negara dan organisasi menuntut pemerintah Birma membebaskan Aung San Suu Kyi.