Kira-kira 50,000 demonstran anti-perang berkumpul di ibukota Bangladesh, Dhaka dan di Calcutta, di India, untuk memprotes invasi pimpinan Amerika atas Irak. Para demonstran berpawai di jalan-jalan kota Dhaka sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan mendesak supaya pasukan koalisi segera ditarik dari Irak. Di Calcutta 15,000 orang demonstran membentuk rantai manusia di sekitar konsulat Amerika dan Inggris, sambil menghentikan lalu-lintas di pusat kota yang ramai. Di London, ribuan orang berpawai di jalan-jalan untuk memprotes perang. Para demonstran meragukan bahwa jatuhnya rezim Saddam Hussein akan menghentikan semua aksi kekerasan. Banyak demonstran mengatakan Amerika akan menduduki Irak dan memperluas perangnya ke negara-negara lain di timur tengah. Kata para sponsor unjuk rasa, seperempat juta orang akan dikerahkan ke London untuk berdemonstrasi, tapi kata polisi kemungkinan kurang dari 100,000 orang yang datang.
