Serangan Rudal Udara AS Hancurkan Radar Bandara Sipil di Irak - 2002-09-30

Kata pejabat Irak, serangan udara yang dilancarkan Amerika telah menghancurkan sebuah sistem radar yang terdapat di bandar udara sipil Basra, di bagian selatan Irak. Ini adalah serangan udara kedua yang dilancarkan atas Basra sejak hari Kamis. Jurubicara tentara Amerika mengatakan, serangan itu dilancarkan dengan menggunakan peluru kendali untuk menghancurkan sebuah pangkalan radar yang bisa dipindah-pindahkan dekat kota Basra. Serangan juga dilancarkan atas sebuah pangkalan rudal darat-ke-udara yang terletak dekat qalat sikur, kata jurubicara tentara Amerika, sebagai tanggapan atas tindakan bermusuhan yang ditunjukkan Irak pada pesawat terbang koalisi yang sedang mengadakan patroli di atas kawasan larangan terbang di Irak.

Sementara, Tony Blair, PM Inggris mengatakan, Inggris yakin bahwa DK PBB akan mengeluarkan sebuah resolusi baru yang akan memaksa Irak menyerahkan semua senjata pemusnah massalnya. Ketika berbicara dalam sebuah wawancara televisi, PM Blair tidak mengenyampingkan kemungkinan ikutnya Inggris dalam serangan yang akan dilancarkan oleh Amerika, apabila tekanan internasional tidak berhasil meyakinkan Irak, dan PBB tidak memberi ijin diambilnya tindakan militer. Inggris dan Amerika sedang berusaha meyakinkan anggota DK PBB supaya mendukung sebuah resolusi tegas yang memberi waktu satu minggu kepada Irak untuk mengizinkan masuknya pemeriksa senjata, atau akan diserang. Irak mengatakan tidak akan mentaati resolusi baru seperti itu.