Presiden Bush mengatakan musuh-musuh Amerika tidak akan beristirahat selama bulan suci Islam Ramadan, dan begitupun angkatan bersenjata Amerika yang memerangi terorisme di Afganistan. Kepada wartawan di Gedung Putih Presiden Bush mengatakan, ia akan menyerahkan keputusan mengenai kampanye pemboman kepada pihak militer. Tetapi katanya, dalam pandangan pribadinya, musuh-musuh Amerika tidak akan istirahat saat Ramadan berawal bulan ini. Berbicara sewaktu tampil bersama presiden Nigeria, presiden Amerika itu mengatakan, Amerika Serikat sedang melancarkan pengejaran dalam perang melawan terorisme dan akan melanjutkan perang sampai tujuan-tujuan Washington tercapai. Presiden Bush mengatakan ia puas dengan kampanye militer Amerika itu. Katanya, rakyat Amerika mengerti perjuangan itu akan lama dan mengutip kata-katanya: "bukan perang tiba-tiba untuk kepuasan".
