Para
pejabat militer di Filipina mengatakan, sejumlah orang yang dicurigai sebagai
pemeras, membakar sebuah bus penumpang di bagian selatan negara itu, mencederai
sedikitnya 11 orang.
Kepala militer regional, Letnan Jendral Benjamin Dolorfino,
mengatakan, dua pria bersenjata menyerang bus itu Sabtu malam ketika sedang
menuju kota Pagadian di propinsi Zamboanga Sibugay.
Jenderal Dolorfino
mengutarakan, tentara bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan
mengejar para penyerang. Ia menambahkan, pengemudi bus termasuk yang dalam
kondisi parah Ahad ini di sebuah rumah sakit lokal. Kelompok-kelompok geng
pemeras dan pemberontak Muslim diketahui beroperasi di wilayah itu di Filipina
selatan.